Ketika Kata Lonte Dijadikan Konten

Menurut KBBI daring, arti kata lonte adalah perempuan jalang; wanita tunasusila; pelacur; sundal; jobong; cabo; munci. 

Kata-kata yang saya sendiri saja tidak tahu semuanya selama ini. Lalu menjadi tertarik mengetikannya di kolom KBBI daring karena beberapa hari terakhir, kata “lonte” menjadi terlalu “populer” (populer bukan untuk kebaikan, ini yang bikin malas sebenarnya).

Memang kita tidak bisa menutup mata lalu menyembunyikan kata tersebut dari pertanyaan seorang anak kecil misalnya, yang ingin tahu dan penasaran karena mendadak ramai diperbincangkan di media sosial. Kata itu adalah resmi untuk bahasa Indonesia, makanya ada di kamus besar.

Tidak perlu tabu, tidak ada yang salah dengan kata tersebut. Yang menjadi salah di sini adalah jika seorang wanita melakukan pekerjaan tersebut. Salahpun adalah tanggung jawab dia kepada “Yang Di Atas” , bukan kepada kita, apalagi kepada saya.

Yang menjadi (((((((tidak tahu musti komentar apa lagi))))))) adalah ketika kata tersebut diucapkan berkali-kali dalam konten ceramah memperingati perayaan keagamaan. 

Menjadi gulungan kasus panjang yang musti diurai satu persatu. Mulai dari mana? Tidak tahu. Yang saya rasakan, ada kelompok yang segitu menganggap memang rakyat di negara ini adalah bodoh semua dan mampu digiring melakoni politik identitas agama. 

Jika benar ingin merayakan hari besar suatu agama, kita sebagai manusia berakal budi dan memiliki nalar, tentu tidak akan habis berpikir, mengapa kata lonte meluncur deras dari mulut seseorang yang sedang tampil di podium membicarakan keagamaan. Setiap kata lonte yang terlontar dalam konten ucapannya, “gerrrr” gemuruh kegirangan dari pasukan pendengarnya dan diamini pula. Semakin “absurd” adalah diakhiri doa yang menyumpahi Ibu Mega dan Pak Jokowi berumur pendek. 

Jadi kata lonte ini dipakai untuk mendeskripsikan Nikita Mirzani. Saya tidak akan berkomentar tentang benar atau salah, sekali lagi kembali kepada apakah kita berakal budi dan bernalar, silahkan nilai sendiri.

Tidak pernah memfavoritkan Nikita sebagai pesohor negeri ini, namun beberapa gebrakan dia cukup bisa membuat saya berkata “kamu hebat, kamu keren”.

Akhirnya dua hari ini, menjadi ajang bernostalgia saja dengan Nikita dari Elton John

Salam Nostalgia <3

3 thoughts on “Ketika Kata Lonte Dijadikan Konten”

  1. Woow Bu Hedy

    Lagu ini mengguggah kenangan tahun 1980an…ketika aku masih brandal-brandalnya….hehehe…

    Hey Nikita is it cold
    In your little corner of the world
    You could roll around the globe
    and never find a warmer soul to know….dst…dst…

    Selamat menjalankan Pelajaran Jarak Jauh Bu…

    1. Hello Pak Syindhu…
      Kita nikmati lagunya saja ya Pak, bukan kasusnya, bukan yang kelahinya.
      Terima kasih, Pak.
      Sehat selalu. Tuhan berkati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake