Got Talent

Got Talent is a talent show television format conceived and owned by Simon Cowell‘s SYCOtv company. A pilot was made in Britain, hosted by Paul O’Grady, but after O’Grady’s split with ITV, the series was postponed, resulting in America’s Got Talent – the first full series of the format. It has spawned spin-offs in over 50 countries, in what is now referred to as the Got Talent format, similar to that described by FremantleMedia of the Idol format. ~ Wikipedia

Full stop 🙂 I won’t talk about the original Got Talent TV show. That belong to them, TV owner, TV creator and of course Simon himself 😀

Last Friday, my students, got divided into 12 groups (solo, duo , trio and group),  performed and entertained us all (students and teachers) in our version of KGS Got Talent.

Most of them expressed their talent through singing, 2 groups through dancing, 1 student played drum and 1 group in photography.

Few days before the event, I was flattered when Audrey and Giovanny showed me what they’ve prepared. They told me their theme and the process of the photo and I couldn’t even guess who were their model. For me, that described how good their photography technique and of course, how use the theme and touch up their work in Photoshop (or maybe another photography editing software).

They are not alone. Terry, “the drummer”, also told me how he had practiced playing drum, hurt his fingers but he enjoyed it so much.

And Sonia, Christine, Arianne, Mikky and Didian, who told me that they created modern dance. Dance for Christine, Sonia and Arianne? hmmm no wonder. But for Mikky and Didian? It surprised me at the first….. Mikky always looks calm and quiet, Didian looks so “mathematics” ( in a good way of course 😉 )… but then those image, disappear instantly  when I saw them on the stage.

After the first time I watched Christine and Sonia sang and dance to the tune of Ya Iya Iya Lah (yes, the one from that Japanese Duo), i thought how strange and odd is the dance and the lyric.
“kaki kanan ke depan, kaki kiri ke depan, bisa jalan…..senam yang iya iyalah..” 😀
But the real surprise came from my son, when I recall the song with my son, and he ended up saying that mommy is not outdated 😀

I really enjoyed the show. Really appreciate to Delvino who had the courage  to be a soloist. Great job Delvino, improve your skill and keep on trying.

A gorgeous Cella. If I can say, she is the best student singer I’ve ever heard and met. She own Christina Aguilera’s song as if it’s hers and sang it from her heart. Some day, you will be on the real stage of Indonesia’s Got Talent.

The one and only Bruno Mars (ehhh Alvin) hypnotized  the audience and made them sing along “Count on Me” together with him. Alvin had became a true winner because  he can do multiple things: he sang and entertained us 🙂 Good job Alvin, and don’t forgot what Ms Angie said “we wish you have the same energy in class”.

Gevin…… woww. I admire your voice. Also Elbert, Cynthia, Jasmine and Calvin. All of you really have a beautiful voice.

In generally, one word to express my feeling about you guys….. “Marvelous”.

In the link below, the story from life tweet and video in the event can be viewed now. Thank you for all participant and voters. I admire on how prompt you guys tweeted to vote your favorite 🙂

http://storify.com/juniormatthew/kgs-got-talent

 

 

Selamat Jalan Ben…

Ben di mata saya

Mengenal Ben, selama 6 bulan, saya rasakan sebagai suatu kesempatan yang luar biasa. Ben, sosok anak cerdas, ceria, suka bicara, berjiwa kompetitif yang positif, pandai dan rajin. Saya teringat, betapa Ben sering menghabiskan waktu di kelas saya hanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh saya. Bukan karena tidakmampuannya, tetapi justru karena keinginannya menyelesaikan suatu tugas dan “self-management” yang baik agar PR tidak terlalu banyak di rumah 🙂

Ben yang bersama 4 rekannya, menyelesaikan soal tambahan dengan tingkat kerumitan lebih tinggi di banding teman sekelasnya. Bekerja dalam kelompok, membuat mereka semua terpacu untuk dapat mencari jawaban sekalipun sulit 🙂

Terlalu cepat rasanya Ben pergi meninggalkan kita, teman-teman dan komunitas sekolah ini. Saya hampir tak berani membayangkan bagaimana Papa, Mama yang begitu menyayangi Ben, yang mungkin menyadari kekurangan Ben dengan sakit pada jantungnya dari saat lahir, rasanya tetap saja syok atas  kehilangan yang begitu tiba-tiba menyergap mereka. Papa Ben begitu tabah, kembali mensyukuri atas 13 tahun kesempatan yang diberikan Tuhan untuk merawat, mendidik dan menyayangi Ben. Saya hanya bisa berdoa agar Papa, Mama dan Cici yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan.

Kemarin, rasa sedih yang demikian mendalam kembali memuncak, ketika saya mendapati sosok Ben berbaring dalam tenang   abadi setelah  koma selama hampir sebulan .  Wajah Ben terlihat tenang dan seperti ingin melepaskan dirinya dari keduniawian dan pergi menghadap Bapa dalam damai dan bahagia.

Selamat jalan Ben. Saya sangat menyayangi kamu. Siswa yang baik dan mau bertarung dalam pelajaran, mudah maupun susah. Sekarang saat bertarung dan bergumul sudah selesai, dan Ben sudah bahagia di surga, bersama Tuhan Yesus .

Ben

 RIP Benediktus Cipta Raharja – 27 Januari 2014

Selamat Tahun Baru

Tahunnya iya baru, tetapi sebenarnya setiap bangun pagi juga baru. Manusia hanya membutuhkan patokan administrasi untuk membuat seolah-olah ada alurnya 🙂

Di tahun 2014, semoga terpilih presiden baru yang lebih baik. Semoga makin banyak pemimpin seperti pak Basuki. Semoga labil ekonomi makin terkikis. Semoga pendidikan lebih baik. Semoga tengah tahun depan ke Eropa lancar. Semoga rumah kelimaku selesai. Semoga lamborgini (gini) tambah satu.

Nahhh.. Itu mungkin salah satu alasan mengapa kalau secara numerik tahunnya berubah, harus dirayakan 🙂

Malam pergantian tahun selalu identik dengan semarak dan kegembiraan. Menurutmu?

Ingin membayangkan yang sesimpel ini saja 🙂
Makan siang 3 menu saja
Duduk – duduk sambil mengobrol
Makan kue keju
Makan kue lidah kucing
Nonton sitkom jadul
Dengerin sesekali celotehan remaja kecil yang cemberut
Nungguin dimasakin makan malam
Makan malam 6 menu dan habis semua
Makan malam di bawah udara terbuka
Nonton lagi (film lebih modern)
Melihat banyaknya kembang api
Teng teng teng jam gereja menunjuk pukul 12 malam
Pelukan dan doa menyongsong tahun baru
Nonton lagi
Ketiduran
Dan sudah siang …..
Indahnya….. <3

Selamat Tahun Baru…..

snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake