- Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
- Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
- Ada si jangkung jari tengah yang sombong, paling panjang dan suka menghasut jari telunjuk.
- Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
- Dan ada kelingking yang lemah dan penurut.
Dengan perbedaan positif dan negative yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai satu tujuan (saling melengkapi).
Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.
Kita terlahir dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu:
- Saling menyayangi
- Saling menolong
- Saling membantu
- Saling mengisi
Bukan untuk:
- Saling menuduh
- Menunjuk atau merusak….
Semua perbedaan dari kita adalah keindahan yang terjadi agar kita rendah hati untuk menghargai orang lain. Tidak ada satupun pekerjaan yang dapat kita kerjakan sendiri. Mungkin kelebihan kita adalah kekurangan orang lain, sebaliknya kekurangan kita adalah kelebihan orang lain.
Tidak ada yang lebih bodoh atau lebih pintar, bodoh atau pintar itu relative sesuai dengan bidang atau talenta yang kita syukuri masing-masing menuju impian kita…
Keseluruhan yang dimiliki menjadi sempurna….. BUKAN individualis yang sempurna….
Orang pintar bisa gagal….
Orang hebat bisa jatuh….
Tetapi,
Orang yang rendah hati dalam segala hal akan selalu mendapat kemuliaan.
Sumber: unknown – Media Koperasi Kredit Satora