Mengubah Telepon Seluler Menjadi Kalkulator Ujian

Telepon seluler menjadi sebuah kalkulator ujian?

“Wah, kami tidak dapat melakukan hal tersebut. Siswa tidak dapat membawa telepon seluler mereka ke sekolah. Walaupun diijinkan, bukan untuk dibawa masuk ke dalam kelas. Aplikasi apa yang dapat dipakai sebagai kalkulator ujian? Dan bagaimana hal tersebut dilakukan?”

Banyak pertanyaan dan kekuatiran berkaitan dengan “diijinkan” kalkulator dipakai di dalam kelas tadi. Bagaimana jika kalkulator digunakan di kelas Matematika, bukan membuat siswa pandai matematika malah membuat “bodoh” dalam berhitung dan tidak cepat dalam berpikir taktis matematis untuk menjawab soal-soal. “Kekuatiran” banyak rekan guru Matematika sepertinya 🙂 . Sementara untuk guru-guru yang mengajar berdasarkan silabus Cambridge, mungkin tidak masalah dengan penggunaan kalkulator oleh siswa.

Kalkulator saja sudah berat permasalahan perijinannya, lalu ditambah pula dengan kalkulator di dalam telepon seluler. Kalkulator grafik pula. Bagaimana ceritanya ya?

Saya ingin membagikan cerita mengenai penggunaan kalkulator grafik pada saat tes harian di kelas saya minggu lalu.

Saat ini, semua siswa saya memiliki telepon seluler pribadi. Kebijakan sekolah kami mengijinkan telepon seluler boleh dibawa ke sekolah dan ditaruh dalam loker penitipan. Jika dibutuhkan dalam pembelajaran di dalam kelas maka telepon dapat diambil dan digunakan di bawah pengawasan guru bidang studinya.

GeoGebra (sebuah perangkat lunak matematika dinamis untuk segala level pendidikan yang membuat geometri, aljabar, “spreadsheets”, grafik, statistik dan kalkulus, menjadi suatu paket yang mudah digunakan), per 19 September 2017 (dari blognya Geogebra) lalu meluncurkan sebuah aplikasi kalkulator ujian. Di mana hal ini telah dikembangkan untuk menciptakan solusi yang mudah digunakan pada saat ujian tertulis (paper based exam). Telepon dengan aplikasi GeoGebra Grafik Kalkulator menggantikan grafik kalkulator tradisional. Selama ujian berlangsung, siswa akan offline dan hanya dapat menggunakan aplikasi GeoGebra – tidak ada yang lain. Semua ini tanpa perangkat lunak dari pihak ketiga atau setup yang rumit untuk para guru.

Di mode ujian ini, kita dapat terus-menerus memonitor bahwa telepon yang dipakai sedang dalam keadaan offline dan hanya aplikasi GeoGebra yang sedang berjalan. Ada garis (di bagian paling atas layar telepon) berwarna yang mudah terlihat (warna hijau = semua bagus, warna merah = peringatan telah terjadi indikasi kecurangan) menunjukkan kapan saja apakah siswa tersebut telah meninggalkan aplikasi GeoGebra atau tidak. Selain itu, ada pencatat waktu berjalan di latar belakang yang mencatat semua kejadian menjadi log ujian. Dengan demikian seorang siswa tidak dapat meninggalkan layar kalkulator atau memulai kembali mode ujian tanpa pemberitahuan dari guru. Log ujian mereka akan menunjukkan waktu berbeda  (bisa lebih singkat) daripada siswa lainnya. Log ujian dapat diperiksa oleh guru setiap saat.

Begini cara kerja menggunakan grafik kalkulator di telepon seluler:

Siswa melakukan hal berikut:

  • Sudah mengunduh (melakukan “download”) aplikasi GeoGebra Grafik Kalkulator pada telepon seluler mereka.
  • Mengaktifkan “Airplane Mode” dengan maksud menunda transmisi sinyal frekuensi radio oleh perangkat, sehingga menon-aktifkan Bluetooth, telepon, dan Wi-Fi.
  • Pada aplikasi tersebut, mereka membuka tombol menu di pojok kiri atas, dan memilih mode ujian (“ExamMode”).
  • Setelah siap, tekan tombol “Start”.

 

 

 

 

 

 

Guru melakukan hal berikut:

  • Mengingatkan siswa bahwa mereka tidak boleh meninggalkan aplikasi selama ujian berlangsung. Jika hal itu terjadi, tanda bar merah di atas layar telepon akan muncul.
  • Memastikan semua siswa memulai ujian dalam waktu yang bersamaan. Misalkan dengan menghitung mundur “5, 4, 3, 2, 1, Mulai…!”
  • Memastikan semua siswa menekan tombol “Start” pada telepon mereka, dan mulai saat itu pencatat waktu akan bekerja.
  • Selama ujian berlangsung, guru dapat dengan mudah melakukan pengecekan pada bar hijau pada layar telepon siswa bagian atas sambil memastikan tidak ada yang meninggalkan aplikasi.
  • Di akhir ujian, guru memerintahkan siswa untuk kembali ke menu dan memilih tombol untuk keluar ujian (“Exit Exam”) dan biarkan data Log ujian (“Exam Log”) di layar telepon untuk melakukan cek terakhir pada bar warna hijau dan pelaksanaan waktu ujian yang bersamaan.

 

 

 

 

 

 

Kembali ke polemik menggunakan kalkulator untuk ujian, apakah diperkenankan?
Saya pribadi menjawab, mengapa tidak?

Mari kita lihat definisi kalkulator. Kalkulator adalah sebuah alat bantu berhitung. Grafik Kalkulator adalah alat bantu menggambarkan grafik secara tepat. Jadi kalau dimanfaatkan sesuai fungsinya, tidak ada masalah bukan? Dan juga berada pada indikator penilaian yang akan diujikan.

Adapun yang terjadi di kelas saya minggu lalu adalah sebagai perwujudan pembelajaran berdasarkan kurikulum “Cambridge IGCSE”, dengan mengutip dua silabus yang terdapat di sana yaitu:

  1. Mengintegrasikan teknologi informasi (TI) untuk meningkatkan pengalaman matematis – “Integrate information technology (IT) to enhance the mathematical experience”.
  2. Mendapatkan kegembiraan dan kepuasan untuk terlibat dalam pencarian matematis, dan mendapatkan apresiasi terhadap keindahan, kekuatan dan kegunaan matematika – derive enjoyment and satisfaction from engaging in mathematical pursuits, and gain an appreciation of the beauty, power and usefulness of mathematics.

Maka berdasarkan silabus di atas, dan indikator pembelajaran adalah membuat siswa mampu menghitung luas bidang datar yang dibatasi dua atau lebih kurva fungsi, ide memanfaatkan penggunaan grafik kalkulator online dari GeoGebra muncul. Tentu saja hal ini tidak dilakukan jika indikator pembelajaran adalah siswa mampu menggambarkan grafik beberapa fungsi secara manual.

Siswa diuji ketrampilan menghitung luasan dengan menggunakan integral, bukan kepada menggambar grafik kurva fungsinya. Dalam waktu satu jam pelajaran (50 menit) di kelas, efektifitas pengujian tersebut menjadi meningkat, karena siswa mampu menggambarkan luasan yang dimaksud dengan lebih tepat dibantu oleh grafik kalkulator. Siswa saya tidak ada yang memiliki kalkulator dengan fungsi grafik. Karena kalkulator tersebut juga tidak diijinkan dipakai pada saat ujian Cambridge.

Namun masalah tidak memiliki grafik kalkulator menjadi mudah terselesaikan dengan kepemilikan telepon seluler oleh semua siswa. Dan gratis pula. Serta, fasilitas mode ujian, menambah nilai positif penggunaan “GeoGebra Graphing Calculator Exam Mode” ini di dalam kelas.

Berikut foto-foto dan video yang terekam selama ujian berlangsung di kelas.

 

 

GeoGebra @EduX – October 2017

On Saturday, 14 October 2017, I joined the event held by EduXpert, in Menara Kibar, Menteng. The event based on their motto, “with the aim of enhancing the integration of technology in the classroom, so that it directly impacts students’ learning attitude and the understanding of teaching materials”, fits for us, the educators.

I had opportunity to share my class with GeoGebra, a tool that exist from 2001. After 16 years, GeoGebra still commit to help students and teachers to discover Math deeper. Solve equations, graph functions, create constructions, analyze data, explore 3D math. Amazing!

Last month, in September 2017, they launched the shiny new GeoGebra Graphing Calculator and Geometry apps. The completely revised design and cool new features are available for all devices.

They also make “Turn your Phone into an Exam Calculator”. The exam mode has been developed to create an easy-to-use solution for paper based exams where phones or tablets with the GeoGebra Graphing Calculator app replace a traditional calculator. During exam mode, students are offline and can only use the GeoGebra app – nothing else.

I (and hopefully Math Teachers 🙂 )love GeoGebra because:

  • It allows me and teachers to continue teaching. GeoGebra doesn’t replace me. It helps me what I do best – teach.
  • It allows me and teachers to plan and deliver better lessons. GeoGebra gives me the freedom to create lessons that I know know my students will find interesting.
  • It allows me and teachers to connect to other teachers as a part of a global math community.

I really do hope for my students and all students who use GeoGebra, to love it, too, because:

  • It makes math tangible. GeoGebra makes visual way, students can finally see, touch and experience math.
  • It makes math dynamic, interactive and fun (fun?? 🙂 ), that goes beyond whiteboard and leverages new media.
  • It makes math accessible and available.
  • It makes easier to learn. The interactions created by GeoGebra fulfill the students’ need in order to absorb mathematical concepts.

So teachers, don’t just wait, please go and explore GeoGebra as much as you can to fulfill your mathematics class’ need and makes your students absorb more concepts 🙂

Below are photos and a video during my sharing session sparks:

 

GESS Indonesia 2017

 

This year, I had opportunity again to join GESS as one of the speaker in their Conference Section.

I shared twice. My personal sharing session on 28 September 2017, and as an Microsoft Innovative Educator Expert on 29 September 2017.

In my personal sharing, I shared about Desmos Classroom Activities, a collection of unique and engaging digital activities, which are free for you and your students.

You can choose bundles from other teachers sharing and use them in your class. Or even you can create your own activities that fit for your students and see how they will learn Math and love learning Math.

Here is my presentation:

In my second sharing, I shared OneNote Class Notebook in Classroom. OneNote is a member of the Microsoft Office family. With OneNote, I bring my students together in a collaborative space or give them individual support in private notebooks. And no more print handouts. I can also organize lessons and distribute assignments from a central content library.

Here is my presentation:

 

 

snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake