GESS Indonesia 2018

This year, I had opportunity again to join in GESS Indonesia 2018 (26 – 28 September 2018) and become one of the speaker in EduTech Sessions.

My topic this year was Augmented Reality in Mathematics Classroom. And specifically mentioned about GeoGebra AR.

AR is the future of education as it is radically changing the landscape of teaching methods as one the most innovative approaches. AR also represents additional layer of information to our real life, making a connection between existing real objects and known information about them. It gives us a better knowledge about reality.

For students, AR helps with visual, auditive and kinaesthetic senses and it engages all of them and therefore, augment perception of reality. Teacher can create, visualise and manipulate objects with one device and an application right in the classroom.

Some AR softwares that I shared, MathVR, Augment, ARuler and GeoGebraAR. More detail about GeoGebraAR, as I have shared already through this article Playing with GeoGebra Augmented Reality .

I had quite a lot of number of audiences. It reflects that more educators or teachers try to have deeper mindset about 21st Century Learning and Technology of Education.

Example AR made by GeoGebra AR, a bowling ball   🙂

Some pictures from the event:

Bermain dengan SPHERO BOLT

  1. Pertanyaan pertama yang muncul adalah, apakah itu SPHERO? Sphero adalah sebuah robot berbentuk bola (sphere), yang mampu digerakkan dengan memberikan program kepadanya.
  • Wah berarti harus belajar “Coding” atau pemrograman? Jawabnya bisa iya, bisa tidak. Tergantung seberapa jauh rumitnya program yang ingin kita jalankan.

Tahun 2015, Sphero bergabung dengan program Disney dalam hal menyediakan dan menjalankan kreasi robot – robot inovatif untuk Marvel, Pixar, dan yang paling dasyat adalah StarWars (Robot BB8).

  • Lalu, pertanyaan selanjutnya, selain pelajaran di kelas komputer, dapatkah membuat pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi robot sphero ini? Jawabannya adalah, IYA, bisa. Tergantung gurunya mau belajar atau tidak 🙂 *klise

Sphero robot ada beberapa jenis, yaitu:

  1. Sphero BOLT
  2. Sphero SPRK+
  3. Sphero mini

Saya ingin berbagi pengalaman di sini dalam hal bermain bersama Sphero BOLT. Kebetulan jenis itu yang saya miliki saat ini.

Mari kita lihat lebih detil, hal-hal apa yang ada pada Sphero BOLT:

        1. Dengan matriks LED yang mencolok dan berbagai sensor baru, robot berbentuk bola yang dilengkapi dengan aplikasi ini, memberikan kesempatan tanpa batas untuk menjadi seorang kreatif dan pemrograman yang biasanya di benak kita sangat sulit malah bisa jadi kesenangan tersendiri saat kita menguliknya karena bentuk fisik robot yang lucu seperti bola.
        2. Ukuran robot Sphero BOLT adalah Tinggi: 73 mm, Lebar: 73 mm dan Berat: 200g. Ukuran ini nyaris sebesar bola bisbol.
        3. Lapisan kulit bola disegel dan tidak dapat terbuka. Lapisan transparan, tahan lama, anti air dan tahan gores.
        4. Lama batare dapat digunakan untuk bermain adalah selama 2 jam. Setelah itu dapat diisi ulang seperti layaknya mengisi data pada telepon genggam. Pengisian sederhana dan induktif.
        5. Beberapa sensor pada Sphero BOLT: Encoder Motor, Giroskop, Akselerometer, 8×8 Matrix LED, Inframerah, Kompas dan Sensor cahaya.
        6. Koneksi ke app, dengan “Bluetooth LE”, dapat menjangkau sejauh 30 m.
        7. Untuk menjalankan Sphero BOLT, app dapat dijalankan melalui: Sphero Edu (iOS, Android, Kindle, Chrome), Swift Playgrounds (iOS), Windows.
        8. Kecepatan maksimum gerakan Sphero BOLT adalah 2 m/s.
        9. Sphero BOLT dapat dimainkan di dalam ruangan, di luar ruangan, di permukaan lantai yang keras, di permukaan karpet. Dapat pula dijalankan di atas permukaan kotor, berair bahkan cairan cat sekalipun.

     

  1. Pada kesempatan ini, saya ingin bagikan tentang integrasi pelajaran Matematika dasar menggunakan logika koding sederhana melalui robot Sphero BOLT.
  • Menghitung Luas Persegi.

Langkah – langkah:

  • Install Sphero Edu di smartphone / tablet.
  • Membuat program koding di aplikasi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Dari sensor lokasi, kita dapat melihat jaraknya berdasarkan grafik / diagram tempuh yang membentuk persegi.
  • Dan dari ukuran tersebut, siswa dapat menghitung luas persegi nya.

 

 

 

 

 

 

 

Sangat mudah, bukan?

Dari kegiatan ini, siswa berlatih lebih banyak dari sekedar menghitung luas persegi bangun datar. Mereka akan berlatih pola pikir runut, berlatih membuat program mereka sendiri untuk menggerakkan robot bola sphero, berlatih kreatif menciptakan suara-suara dan lampu-lampu cantik yang disediakan robot dalam matrix LED 8×8 tadi.

Dan yang terpenting adalah siswa senang dan gembira, karena belajar lebih dari sekedar menghitung.

Sebagai tambahan, untuk bangun datar saja, program bisa dibuat lebih sulit untuk membentuk bangun datar jajar genjang misalnya, atau trapesium, karena ada sudut gerakan yang harus dimasukkan ke dalam program robot.

Berikut adalah hasil bermain saya bersama robot Sphero BOLT untuk menghitung luas persegi.

Selamat Mencoba!

https://edu.sphero.com/remixes/2810411

Playing with GeoGebra Augmented Reality

Augmented Reality in education is relative new but developing rapidly. Sometimes in mathematics class, especially on geometry topic, students have difficulties to understand because they have to imagine in a three-dimension way. AR allows the students to see the real world with virtual objects. The students can also see geometrical virtual objects like a cube, a cone, a pyramid or a sphere in 3D superimposed with the pictures of a cube or a cone in 2 dimensions in a textbook. This will help the students to visualize for better understanding.

Beside it is engaging, another thing from “Why use AR” is promoting rigor and relevancy.

GeoGebra AR application includes several examples of 3D math objects that you can place on your table, floor or any flat surface around you. However, for right now, GeoGebra AR only can be downloaded in IPad or IPhone with iOS version 11 and above.

Place math objects on any surface, walk around them, and take screen recorder from different angles. Also, guided activities lead you to discover math in the real world by taking screenshots from different perspectives.

Now, GeoGebra AR also includes “New” 3D objects that can be modeled and built by each and everyone of us with just using two surface functions or even more surfaces. For example, my “butterfly” model below is inspired from Tim Brzezinsky’s model (Tim is an Independent Mathematics Education Consultant Educational Technology Content Developer/Author Accredited GeoGebra Trainer). I add two functions,    as the butterfly’s wing and    as its body.

While, my donut (aka Torus) is from

Have fun with building as many models as you want!! 😀

Also, I got my inspiration from this. After my water bottle fell and the water spilled, I remember again the surface functions from Tim, that looks like a bottle.  Now, here is the spilled water from the “AR Bottle” 😉

My new collections (added September 2018):

 

Some Equations:

Triangular Prisms:  and  

Cone:  

Sphere:  

Pringles:  

 

Challenge!! Can you find more equations to create your 3D shapes?

snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake