Selamat Jalan Ben…

Ben di mata saya

Mengenal Ben, selama 6 bulan, saya rasakan sebagai suatu kesempatan yang luar biasa. Ben, sosok anak cerdas, ceria, suka bicara, berjiwa kompetitif yang positif, pandai dan rajin. Saya teringat, betapa Ben sering menghabiskan waktu di kelas saya hanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh saya. Bukan karena tidakmampuannya, tetapi justru karena keinginannya menyelesaikan suatu tugas dan “self-management” yang baik agar PR tidak terlalu banyak di rumah 🙂

Ben yang bersama 4 rekannya, menyelesaikan soal tambahan dengan tingkat kerumitan lebih tinggi di banding teman sekelasnya. Bekerja dalam kelompok, membuat mereka semua terpacu untuk dapat mencari jawaban sekalipun sulit 🙂

Terlalu cepat rasanya Ben pergi meninggalkan kita, teman-teman dan komunitas sekolah ini. Saya hampir tak berani membayangkan bagaimana Papa, Mama yang begitu menyayangi Ben, yang mungkin menyadari kekurangan Ben dengan sakit pada jantungnya dari saat lahir, rasanya tetap saja syok atas  kehilangan yang begitu tiba-tiba menyergap mereka. Papa Ben begitu tabah, kembali mensyukuri atas 13 tahun kesempatan yang diberikan Tuhan untuk merawat, mendidik dan menyayangi Ben. Saya hanya bisa berdoa agar Papa, Mama dan Cici yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan.

Kemarin, rasa sedih yang demikian mendalam kembali memuncak, ketika saya mendapati sosok Ben berbaring dalam tenang   abadi setelah  koma selama hampir sebulan .  Wajah Ben terlihat tenang dan seperti ingin melepaskan dirinya dari keduniawian dan pergi menghadap Bapa dalam damai dan bahagia.

Selamat jalan Ben. Saya sangat menyayangi kamu. Siswa yang baik dan mau bertarung dalam pelajaran, mudah maupun susah. Sekarang saat bertarung dan bergumul sudah selesai, dan Ben sudah bahagia di surga, bersama Tuhan Yesus .

Ben

 RIP Benediktus Cipta Raharja – 27 Januari 2014

10 thoughts on “Selamat Jalan Ben…”

  1. Selamat jalan Ben, Ben telah menyelesaikan tugas di dunia untuk membawa keceriaan dan kenangan yang luar biasa bagi keluarga, lingkungan dan kita semua. Bahagia dan damai selamanya bersama Allah di surga Ben (tetangga yang selalu mengenangmu dalam keceriaan)

  2. Saya tidak begitu mengenal sosok Ben. Kita hanya bertetangga. Mengenal Ben, hanya sebatas di doa lingkungan dan kita hanya sebatas senyum dan sapa saja, jika bertemu. Mau ngobrol apa yah Ben, Tante pasti ngga nyambung juga kalau kita ngobrol :).

    Namun, pertemuan kita di pagi 29 Desember 2013 dimana tante datang ke RS Harapan Kita untuk mendonorkan darah (meski gagal donornya:)), tepat hari itu adalah H-1 kamu harus operasi, masih berotasi di benak dan pikiran tante.
    Waktu itu, kamu tenang, bahkan sangat tenang, seolah-olah tidak akan menjalani operasi besar.

    Kita duduk berdampingan di kursi RS yang sebagian masih dirapihkan oleh petugas RS. Dan obrolan santai kita pun mengalir. “Ben, badan gede gini kok sakit, apa yang dirasa sih?”. Ben jawab sambil tetap asik memainkan gadgetnya,”Hmm, suka cape aja sih Tan,”. Selesai!. Begitu saja, 2 kalimat singkat yang mengalir di kami.
    2 kalimat yang menjadi kalimat terlama pertama saya berbicara dengan Ben dan menjadi kalimat terakhir saya juga dengan Ben.

    Selamat jalan malaikat baru surga, dan damai selalu bersama Bapa di kerajaan abadiNya!

  3. I personally never met Ben, only fr Pak Soegeng, my customer in Home Club, who happily always dropping them off school every morning! Ben was so fortunate, he was in good loving hands, though. Didnt know how Ben looked like until seeing him in paksoeg’s pp. Farewell handsome boy.. The joy of the Lord is your strength paksoeg!

  4. Selamat jalan, Ben. Hidup yg layak di mata Tuhan bukanlah hidup yg panjang, hidup yg selalu sehat, hidup yang penuh suka,hidup yang penuh gelimang kenikmatan,..tetapi hidup yang membawa suka cita , damai ðαή memberi banyak keindahan pesan moral utk siapa saja yg mengenalmu. Dan itulah engkau,Ben…dan skrg tempatmu yg paling layak adalah disisi kanan Bapa di Surga.Amin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake snowflake